Gua Cerme adalah gua peninggalan sejarah yang terletak di
dusun Srunggo, Selopamioro, Imogiri, Bantul atau sekitar 20 km selatan Yogyakarta.
Gua Cerme memiliki panjang 1,5 km yang tembus hingga sendang di wilayah
Panggang, desa Ploso, Giritirto, Kabupaten Gunungkidul. Di samping gua Cerme,
disekitarnya terdapat gua lain yang lebih kecil seperti goa Dalang, goa Ledek,
goa Badut dan goa Kaum yang sering digunakan untuk bersemedi. Untuk mencapai
gua, terdapat tangga setinggi 759 m. Kata cerme berasal dari kata ceramah yang mengisyaratkan pembicaraan yang
dilakukan walisongo.
Gua Cerme dulunya digunakan oleh para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di Jawa. Selain itu, gua
Cerme juga digunakan untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak. Setiap Senin atau Selasa wage, selalu diadakan upacara syukuran
untuk meminta berkah kepada Tuhan.
Goa ini termasuk goa
yang panjang dan dalam. Daya tarik utama wisatawan dari Goa Cerme adalah
keindahan stalagtit dan stalagmit serta adanya sungai bawah tanah dan
banyaknya kelelawar di dalam gua. Lantai goa digenangi
oleh air tanah dengan rata rata kedalaman air sekitar 1 hingga 1,5 meter. Goa
ini terdiri dari banyak ruangan, seperti panggung pertemuan, air zam zam,
mustoko, air suci, watu kaji, pelungguhan / paseban, kahyangan, grojogan sewu,
air penguripan, gamelan, batu gilang, lumbung padi, gedung sekakap, kraton,
panggung, goa lawa dan watu gantung.
http://yogyakarta.panduanwisata.id/files/2012/05/cermai-300x224.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar